Wanita Shalihah, Ratu Bidadari Surga

Bismillahirrahmanirrahim

Saat kajian tadabbur kemarin ustadz Herfi Ghulam Faizi, Lc sempat membahas tentang bidadari yang kelak menjadi salah satu karunia Allah untuk orang-orang beriman di surga. Bidadari ini banyak di sebut dalam Al-Qur’an kurang lebih di 5 surat AlQur’an.
Ternyata bidadari yang Allah Ta’ala sebutkan dalam Al-Qur’an adalah wanita kelas dua dan tiga di surga.
Lah, kalau begitu siapakah wanita kelas pertama di surga?.

Ternyata mereka adalah para wanita beriman yang ketika di dunia mereka telah melalui berbagai ujian dan mereka tetap bersabar dengan ujian tersebut.

MasyaaAllah…

Jadi teringat dengan tulisan yang diambil dari kitab raudhatul muhibbin Ibnu Qoyyim, dalam kitab itu dibahas tentang bidadari-bidadari surga.

Ibnu Qayyim Rahimahullahu menyebutkan dalam sebuah hadist sahih dalam Musnad Imam Ahmad, bahwa ketika seorang suami beristrikan Hur‘ain (bidadari), kemudian pada saat itu akan datang seorang wanita lain, yang kecantikan dan keelokannya mampu membuat seorang raja melupakan wanita-wanita lainnya.

Siapakah Wanita itu?

Ternyata wanita tersebut adalah istrinya selama di dunia. Itulah keistimewaan para istri di surga, dia akan menjadi ratu dari para Hur‘ain (bidadari). Lalu, Ibnu Qayyim mengatakan “Apakah seorang raja pernah memikirkan para pelayan-pelayannya dihadapan Ratunya?”
Tentu tidak! Jadi, Allah akan memberikan pada istri kecantikan yg luar biasa jauh melebihi para bidadari.

Mengapa demikian?

Ibnu Qayyim menjelaskan, “Karena Hur‘ain (bidadari) tidak pernah menghadapi kesulitan yg dirasakan wanita dunia. Mereka tidak pernah berjuang di jalan Allah, tidak pernah dicemooh orang karena mengenakan hijab, tidak pernah merasakan sulitnya patuh pada suami, dll.”

Mengenai keistimewaan istri (wanita) di surga dibandingkan Bidadari, Rasulullah shallallahualaihi wa sallam melalui haditsnya menyebutkan :

“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Bahkan dalam hadits yg lain disebutkan pula bahwa wanita dunia yg shalihah lebih utama daripada bidadari surga.

Dari Ummu Salamah radhiyallahuanha, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yg lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yg bermata jeli?”
Beliau shallallahualaihi wa sallam menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yg tampak daripada apa yg tidak tampak.”

Kemudian saya bertanya lagi, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada para bidadari?”
Lalu Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan , sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yg memiliki kami dan kami memilikinya.”
(HR. Ath Thabrani)

MasyaaAllah, sungguh ini sebuah kemuliaan yang diberikan kepada kaum wanita khususnya para istri yang shalihah, derajat mereka bisa menjadi lebih mulia daripada bidadari surga, mereka akan menjadi Ratu para bidadari surga.

Untuk para kaum wanita, jangan sia-siakan kesempatan untuk menjadi ratu para bidadari di surga.

Mulai sekarang, bagi para istri, marilah berlomba-lomba agar bisa menjadi istri yg shalihah di dunia.

Dan semoga kelak Allah ridho dengan setiap ikhtiar kita..

Allahu a’lam..

Add Comment