MEMBUAT PERPUSTAKAAN KELUARGA SEDERHANA YANG RAMAH ANAK

Bismillahirrahmanirrahim..

Mengapa perpustakaan?, karena disitu lah simbol peradaban, maka membangun peradaban dirumah tidak akan lengkap tanpa membuat perpustakaan dalam rumah.

Perpustakan ini masuk dalam kurikulum keluarga kami, jadi di rumah wajib harus ada perpustakaan bagaimana pun kondisinya. Alhamdulillah tempat yang membuat betah di rumah, yang menjadi salah satu magnet keluarga kami adalah perpustakaan meskipun rumah masih berpindah-pindah karena status kontraktor..hehe..

Salah satu tugas kita sebagai orang tua adalah menyiapkan sarana-sarana pengetahuan yang bermanfaat dan bermacam-macam untuk mematangkan dan membentuk pemikiran anak serta pengetahuannya. Dan salah satu sarananya adalah dengan menyediakan berbagai bacaan bergizi untuk anak-anak kita.

Berbagi sedikit tips yang selama ini kami terapkan di rumah meskipun dengan koleksi buku yang masih terbatas, dan masih ala kadarnya karena faktor keluarga yang masih berpindah-pindah. Tapi setiap kami berpindah pulau /domisili kami tidak ingin setengah-setengah dalam menata atau memberi ruang agar selalu ada perpustakaan di rumah kontrakan kami.

Karena perpustakaan adalah jiwa dari sebuah rumah itu sendiri, maka tak perlu menunggu wah, awali dari yang kita punya saja in syaaAllah dengan tekad kuat di hati akan semakin menjadi baik biidznillah..

Tips Membuat Perpustakaan Keluarga

Baiklah, berikut beberapa tips sederhana membuat perpustakaan keluarga :

1. Pilih satu ruangan khusus yang nyaman, dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik, kecuali untuk ruangan berAC ventilasi mungkin tidak menjadi pertimbangan. Sebisa mungkin jangan satukan perpustakaan dengan kamar tidur.

2. Buat ruang perpustakaan mini yang nyaman untuk anak mulai dari warna ruangan, lantai dan rak buku yg warna warni.

3. Selain buku sediakan busy box diruangan itu jadi apabila anak bosan ada pengalihannya. Tetapi batasi jumlah mainan diruangan tersebut, cukup untuk pengalihan saja.

4. Pilih Rak buku yang mini/pendek dan aman buat anak, dari bahan dan bentuk. Agar bukunya mudah digapai oleh si kecil. Bisa memakai rak dinding, pilihan ini lebih baik untuk ruang yang sempit tapi kami belum pernah memakai rak dinding karena masih ngontrak (Tidak berani lubangi dinding orang😅).

Bisa memakai rak buku yang tinggi, tapi letakkan buku-buku anak di bagian paling bawah.

5. Sediakan buku yang sesuai dengan usia anak serta memperbanyak koleksi buku untuk anak (ini bisa dicicil dengan menyisihkan anggaran belanja bulanan, maka sediakan anggaran khusus untuk buku tiap bulannya).

6. Pisahkan antara buku anak dan orang tua. Bisa dengan buku orangtua diletakkan di tempat yang lebih tinggi, atau bisa dipisahkan antara rak buku anak dengan orang tua. Ini efektif untuk membuat buku-buku orangtua aman dari aksi sobek-sobek si kecil, meskipun tidak 100% sukses karena anak akan punya banyak cara untuk melancarkam aksinya.😁

7. Susun dan letakkan buku berdasarkan jenis atau tema buku misal tafsir, parenting, agama, anak, novel, dll. Tujuannya agar memudahkan kita ketika mencari buku yang kita inginkan.

8. Sampuli buku- buku dengan sampul plastik. Agar buku lebih awet dan rapi. Terutama jika memiliki balita, sampul ini akan lebih membuat buku aman.

9. Lakukan aktifitas membaca bersama antara anak dan orangtua, tujuannya menunjukkan ketertarikan dan antusiasme terhadap buku kepada anak.

10. Perpustakaan keluarga dijadikan tempat pusat pembelajaran dan kajian di rumah sehingga si kecil betah lama-lama menjadi terbiasa disana.

11. Memisahkan ruangan dengan Tv,monitor atau dvd player agar anak tidak terfokus pada hal tersebut. Memisahkan gadget dengan aktivitas membaca.

12. Yang terakhir beri label, buat katalog buku. Ini untuk memudahkan kita melakukan pendataan pada buku-buku kita, apalagi untuk yang berpindah-pindah seperti saya. Biar keliatan profesional dikit lah..hehe

serta buat buku peminjaman jika ingin membuka perpustakaan kita untuk teman atau tetangga sekitar.

Hal ini selain membantu kita memudahkan pendataan buku, dan meminimalisir buku hilang atau tidak kembali.

Kategori Buku

Nah, buku-buku apa saja yang harus kita suguhkan untuk anak-anak kita:

1. Mushaf AlQur’an
2. Tafsir surat-surat pendek yang sesuai dengan pemahaman anak yang sudah memasuki usia remaja.
3. Tafsir Al-Quran lengkap yang sesuai dengan usia dan pemahaman anak
4. Kitab-kitab hadits yang sesuai dengan usia dan pemahaman anak
5. Kitab-kitab fiqih, terutama fiqih ibadah yang sesuai dengan usia dan pemahaman anak.
6. Buku-buku akidah Islam yang mengandung penyelesaian masalah dengan metode kisah dan dialog.
7. Buku-buku Kisah Nabi dan Rasul, sirah Nabi Salallahu ‘alaihi wa sallam dan sejarah Islam yang mencakup penyelesaian masalah dengan pemaparan yang jelas dan gaya bahasa yang sederhana.
8. Buku-buku intelektual umum yang sesuai dengan pemahaman anak yang memaparkan Islam secara utuh sebagai sistem hukum, manhaj kehidupan, dan mengandung batasan-batasan terhadap isu-isu yang disebarkan musuh Islam.
9. Buku-buku sains, sejarah umum, sastra, dan kesehatan yang sesuai dengan pemahaman anak dan tingkat pengetahuan mereka.

Mengapa lebih banyak buku-buku agamanya?
iya, karena Islam itu lengkap mencakup semua sendi kehidupan.
Dan sebagai bekal untuk anak kita dalam pendidikan tauhid dan akidah yang utama, barulah bidang-bidang yang lain.

Tauhid itu Allah yang menanamkan, ia sudah tertanam dalam jiwa anak sebagai fitrah tauhidnya. Tugas kita sebagai orang tua adalah menjaga kebersihannya agar ia bersih dari debu-debu atau kotoran-kotoran yang akan merusak fitrah tauhid itu pada anak.
Nah termasuk bersih-bersih bacaan yang bisa merusak aqidah anak kita, jadi selektiflah dalam memberi bacaan anak

Berat banget bacaan buat anak-anak saja begitu?, Yang bilang berat itu kita, berat buat kita belum tentu buat anak-anak kita. Justru ketika fitrah masih bersih, maka saat yang tepat dan mudah untuk memasukkan ilmu-ilmu sebagai bekal mereka kelak.

Banyak mushaf,sirah, kitab fiqih, atau pembelajaran islam lainnya yang sekarang telah dikemas khusus untuk anak-anak baik dari segi tampilan maupun bahasa..

Jdi mau alasan apa lagi?😇
Mahal?, sekarang banyak buku-buku dengan harga terjangkau dengan kualitas yang baik dan tak kalah dengan buku premium, kami pun sampai saat ini masih mencicil buku-buku untuk mengisi perpustakaan keluarga kami. Dan kami tidak hanya memilih buku premium namun juga yang retail, tinggal kita jelih melihat isinya dan memilih penerbit yang shahih.

Jadi tabungkan dan sisihkan uang belanja bulanan secara rutin agar tidak memberatkan.
Percayalah jika kita niatkan semua karena Allah in syaaAllah akan dimudahkan, pun in syaaAllah tidak akan mengurangi jatah kita karena anak kita punya jatah rezeki sendiri dari Allah.

Yuuk, yang ingin membuat perpustakaan di rumah segera dieksekusi. Sedikit demi sedikit mulai dari sekarang jangan tunda-tunda

Membuat perpustakaan memang tidak instan tapi butuh kesungguhan karena bukan hanya soal harga buku yang terkadang cukup mahal tapi juga yang jauh lebih penting niat dan Azzam dihati.

Allahu’alam..

Ambi Ummu Salman

Add Comment