Bismillah…
Aku lebih ikhlas anakku bermain lumpur kotor-kotoran dan harus bersusah payah mencucinya daripada aku biarkan dia diam di depan gawai menikmati game atau aplikasi lainnya..
karena dibalik kepayahanku in syaaAllah ada pahala..
dan dibalik kotor-kotorannya anakku bisa bahagia dan benar-benar belajar..
Aku lebih ikhlas ketika anakku mengacak-acak isi rumah,rak buku,lemari,atau apapun itu..dan akupun akan berkali-kali membereskannya..
daripada aku biarkan ia diam di depan TV..
karena dengan berkali-kali membereskan rumah pun in syaaAllah ada pahala untukku disana..
dan televisi hanya akan merusak dirinya..
Aku ikhlas anak balitaku dibilang gaptek sementara teman-teman sebayanya pandai membuka gawai dan mengoperasikan sekenanya..
aku lebih ikhlas dia bemain dengan bukunya, berlari-larian, berkotor-kotoran, jatuh dan bangun dalam aktivitasnya..
Aku lebih ikhlas dia mecoret-coret tembok rumahku, mengacak-acak buku di rak dan bergaya seolah olah benar-benar bisa membaca padahal belum..hehe..
daripada dia bermain game di handphone bundanya sementara aku yakin game itu tidak akan mengantarkan aku ataupun dia ke surga..
Aku lebih ikhlas dia sendiri dengan bukunya daripada sendirinya dengan Televisi..
tapi untunglah tidak ada TV dirumah…
Aku ikhlas dia sendiri dengan murottal di telinganya daripada musik-musik yang entah itu apa manfaatnya baginya..
Aku ikhlas dia sendiri bersama lego atau puzzle ditangannya daripada dengan handphone ditangannya..
Bersabarlah mak..jangan serahkan anakmu kepada gawai yang dapat melenakan mereka..
Di antara barang yang berserakan ada pahala yang menantimu mak..
Diantara cucian yang menumpuk sesungguhnya ada tumpukan pahalamu mak..
Diantara handuk basah suamimu yg bergeletakan ada pahala yang bisa dipungut..
Bersebarlah mak karena pahalamu tergantung seberapa besar lelahmu..
Bukan dunia tempat beristirahat namun surga kelak tempat kita beristirahan yang tidak ada kelelahan dan kebisingan di dalamnya..
Ambi Ummu Salman
#coletehpagiemak
#muhasabah
#bundabelajar