Bismillahirrahmanirrahim..
Sudah berapa kali kah kita khatam siroh?
Seberapa kenal kita dengan sosok Rasulullah?
Mungkin setiap dari kita memiliki jawaban yang berbeda. Namun setidaknya kita harus mencoba minimal mengkhatamkan satu kali kisah manusia paling mulia ini, agar kita dapat lebih mengenal sosoknya dan kita dapat menyelami ribuan hikmah dalam setiap kisahnya.
Harusnya memang PR-nya bukan hanya membaca dan mengkhatamkan sekali atau berkali-kali. Atau sekedar menghafal, atau di level selanjutnya menjadikan Nabi sebagai idola bagi kita.
Tapi ada PR lain yang harusnya hadir dalam setiap keluarga muslim, yaitu bagaimana agar Sosok Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam masuk ke dalam rumah-rumah kita. Rasulullah masuk dalam setiap bilik yang ada di rumah kita, setiap detail aktivitas keseharian dan nilai-nilai yang ada pada diri Rasulullah tertanam pada diri setiap anggota keluarga.
Bagaimana kita bisa merangkai setiap aktivitas yang dilakukan Rasulullah dalam bilik rumah tangga kita.
Maka harusnya siroh Nabawiyah menjadi BUKU SAKU WAJIB bagi generasi kita, dan tentunya bagi orangtua untuk mendidik generasi agar ia menjadi genarasi terbaik seperti generasi hasil didikan Rasulullah dimasa kehidupannya.
Dan inilah PR besar dari keluarga muslim, setelah muncul trend yang semakin baik bahwa setiap keluarga saat ini berbondong-bondong berkisah tentang kehidupan Rasulullah dan semakin banyak alternatif bacaan mengenai siroh Rasulullah, maka jangan sampai kita hanya berhenti di fase ini, maka ikhtiar mengkhatamkan siroh adalah fase pertama untuk menuju fase selanjutnya.
Dimana tujuan penting kita adalah bagaimana agar tidak hanya berhenti pada berkisah namun siroh itu masuk memenuhi setiap bilik rumah kita. Menjadikan setiap rumah bercahaya dan siroh menjadi lenteranya.
Allahu a’lam..
Ambi Ummu Salman
Bagaimana Belajar dan Mengajar Sirah